Subscribe to Wordpress Themes Demo

silahkan, like disini

   Vandy
mau sharing
Image by wandy utama
Tradisi pengumuman UAN di SMAN 1 ANGGERAJA


Assalamualaikum.wr.wb.
Setelah melihat foto setelah lulus SMA dulu, muncul pikiran untuk membuat postingan mengenai tradisi pengumuman UAN di SMAN 1 ANGGERAJA.
Yang paling menegangkan saat memasuki tahun pelajaran baru buat siswa kelas 3 tentu saja penantian UAN dan setelahx itu adalah tiba waktux pengumuman, memang si masa itu diisi dengan rajin sholat,dzikir dan puasa, kadang juga memberikan santunan kepada fakir miskin, dan tentux belajar, biar bagaimanapun doa tanpa usaha itu juga namax sia-sia.
Les sore atau pagipun tidak ketinggalan. Ngantuk, lapar, lelah datang menyerang, tapi kadang hilang kalau terpikir UAN sudah dekat.
UAN sebagai sistem pendidikan yg diberlakukan oleh pemerintah sebagai tolak ukur dalam penilaian lulus tidaknya seseorang. Walaupun dianggap sebagai momok bagi pendidikan di indonesia namun itu harus tetap dilaksanakan karena sudah tercantum dalam UUD.
Segala cara ditempuh untuk mempermudah ujian nantix. Beli soal, beli jawaban kadang menjadi salah satu cara, namun diangkatan saya 'angkatan 06, saya bangga dengan apa yg kami lakukan. Siswa di SMAN 1 ANGGERAJA setuju untuk saling tukar jawaban dengan sekola lain di lingkup ENREKANG, tentu saja dengan suatu sistem yg telah ditata sedemikian rupa, antara lain SMAN 1 ALLA,SMA UNGGULAN 45 SOSSOK, SMAN 1 BARAKA, SMA MUHAMADDIYAH BELAJEN, dan ternyata itu cukup membantu dalam proses pengerjaan soal. Alhamdulillah itu berlangsung dengan baik disamping usaha sendiri ditambah sedikit campur tangan guru.
Tentu saja sebagai seorang siswa SMA harus menghadapi UAN sebelum dinyatakan lulus. Setelah tiba waktux pengumuman UAN, para murid tentux menghadapi masa paling menegangkan dari semua prosesi yg ada. Para siswa rajin berkunjung ke sekolah sekedar hanya untuk bertemu dengan teman-teman dan gurux, kadang sedih juga jika terpikir harus terpisah dengan sekolah tercinta kita ''SMAN 1 ANGGERAJA'', namun hal itu harus tetap dilakukan.
Hal yg biasax membuat jengkel tentu adalah waktu pengumuman diundur, sehingga semakin membuat was-was, ditambah lagi rumor yang beredar mengenai jumlah orang yg tidak lulus. Huh,bikin jengkel saja, namun pada akhirx amplop pun tiba di skola masing-masing, biasanya sebelum pengumuman murid dikumpulkan di lapangan di depan kantor, panasx matahari tidak berarti lagi sebagai imbalan rasa penasaran selama ini terjawab, kepsek pun hanya mengumumkan persentase siswa yg lulus, untuk nama masing-masing silahkan lihat di selembar kertas yang ditempel oleh staf pengajar, dengan berdesakan para siswa melihat no. Ujian masing-masing, telah terdengar teriakan histeris bahwa mereka lulus, perasaan saya sewaktu itu masih was-was, namun setelah melihat no. Ujian saya, perasaan yg sama pun saya rasakan, perasaan bahwa hidup akan berarti setelah lulus dari SMA berkobar, ucapan syukur tidak lupa. Saling mengucap selamat kepda teman-teman lainx, dan menghubungi teman yg belum datang, keren juga dan ternyta lulus 100 %, terkecuali siswa yg memang tidak mengikuti ujian karena hal tertentu.
Para siswa tentu saja melakukan celebration terhadap hasil mereka, walaupun terkesan negatif namun inilah cara anak muda sekarang, paling pertama tentu saja coret2 baju meski sudah diperingatkan oleh guru untuk tidak dilakukan(anak muda), membuat acara (hmmm.. Kebetulan,dulu di rmah saya jg ada), dan biasax seluruh anak enrekang tentu saja berkumpul di satu tempat Permandian LEWAJA, ramai,seru dan semuax anak sekola kelas 3. Berlangsungx acara memang kadang agak gaduh namun untuk kesekian kalix itu anak muda, core2tan baju, naik motor ugal2an, acara band dan have fun di LEWAJA, itu baru awal dari semuax, masih banyak yg lebih seru lagi. Biasax masih ada acara lain misalx liburan, acara makan2 (jamanx saya dulu dirumahku dan di beberapa teman lain serta makan durian di Gurah).
Pokokx keren, 1 minggu kemudian acara perpisahan pun dimulai, biasax ramah tamah antara guru,siswa dan orang tua murid, diisi dengan acara ringan seperti makan2 dan musik tidak ketinggalan (kebetulan saya pernah tampil,he he). Dan setelah itu resmilah para siswa kelas 3 sebagai alumni SMANSARA (nama kerenx SMAN 1 ANGGERAJA). Baik yg mau melanjutkan ke Perguruan Tinggi, langsung mencari kerja, atau bahkan berumah tangga tidak jadi masalah. Selamat kepada kakak2 dan adek2 yg telah mengalamix dan berhasil.
Hikmah yg saya dapat setelah lulus yaitu setidakx hidup sudah berarti setelah melalui semua itu.


Tq...
Iswandy utama



1 comment:

Anonymous said...

Ya, sebenarx itulah kualitas dunia pendidikan Indonesia jika menghadapi UN. Masih jauh dari yag diharapkan....
salam kenal.. (pasti kenal)

Post a Comment

Daftar iklan