Sebagai manusia biasa tentu saja membutuhkan tata cara sosialisasi yang baik guna memperoleh identitas yang baik di masyarakat, cara mendapatkannya berbeda-beda tergantung bagaimana pandangan individu itu terhadap manfaat sosialisasi.
Berbagai cara yang dilakukan antara lain dapat berupa organisasi baik intern maupun ekstern. Bahkan entri blog kali ini saya sayamenjelaskan pengalaman saya dalam memperoleh kecakapan organisasi meskipun belum maksimal.
Salah satu cara saya memperoleh kemampuan sosialisasi itu adalah dengan bergabung dengan suatu organisasi atau lebih spesifik untuk tema kali ini yaitu genk, mungkin terdengar agak kasar namun sepengetahuan saya kenyataannya memang begitu.
Genk yang pertama yaitu ‘’press camp’’, dengan anggota yg cukup banyak dan bermanfaat dalam hal otak atik motor, lumayan si untuk menambah pengetahuan umum, meskipun agak sedikit melenceng.
Yang kedua yaitu Best Friend Forever disingkat BFF, dari namanya saja sudah ketahuan tentang persahabatan, dengan keanggotaan yang terbatas.
Namun hal menarik dari sebuah genk adalah perpaduan yang bukan hanya dalam keahlian tertentu ataupun dalam lingkup yang terbatas, dan hasilnya saya temukan dalam MAWAR’S.
Sangat menarik bahkan bertahan sampai sekarang dan semoga untuk selamanya, sekumpulan anak muda yang berteman semenjak SMP dan membentuk sebuah genk dengan misi mencerdaskan individu anggota genk, he he he aneh yah, namun itulah kenyataannya.
Di sebut sebagai MAWAR’S karena merupakan nama perintis dari pada genk ini, Masri, Attil, Wandy, Ammat, Rinto dan Said, perhatikan nama awal perinitisnya, dari situlah kisah awal genk ini dimulai.
Bukan hanya sebagai kelompok belajar, kelompok pria keren dan sekaligus pria jomblo, ataupun hal-hal lain sebagai visi dan misi membentuk genk pada umumnya namun dalam segala hal yang berkaitan dengan kehidupan bahkan bisa disebut sebagai kelompok pengembala kambing, karena pada dasarnya anggotanya memiliki kambing.
Sebagai awal terbentuknya genk ini hanya terkumpul beberapa anak muda namun seiring berkembangnya waktu maka anggota pun bertambah dengan mengabaikan kesepakatan awal bahwa hanya sebatas 6 anggota saja, maka mulailah bertambah dari 6 sampai beberapa orang sampai sekarang meskipun tercata sebagai anggota pasif.
Tempat share biasanya di kediaman masri dan sekeluarga, berbagi informasi tentu saja dan lebih banyak candaan pada umumnya, namun bukan hanya kegiatan kecil-kecilan namun kegiatan besarpun ikut dijarah oleh genk ini, mulai dari kegiatan OSIS di sekolah, pertandingan futsal antar kecamatan sampai penanaman pohon sekabupaten Enrekang.
Menjalani kehidupan sebagai anggota selama ini membuat saya memahami bahwa ternyata yang membuuat genk ini begitu eksentrik yaitu dari pemikiran dan kemampuan anggota yang berbeda-beda diikat oleh rasa persahabatan yang kuat, masalah antar anggota bahkan membuat genk ini semakin eksis dalam menanggapai masalah, yang membuat saya bangga dari genk ini adalah anggota yang sukses dalam hal pelajaran, kami berhasil membuat bangga orang terdekat sebagai anggota genk yang bukan hanya identik dengan kegiatan negatit namun juga berhasil dalam berbagai hal, dan alhasil meninggalkan SMA dengan jalur bebas tes menuju Perguruan Tinggi Negeri.
Kebanggaan tersendiri mempunyai teman seperti kalian….MAWAR’S
Mawar's
