KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
TUGAS
GEOHIDROLOGI
TUGAS
GEOHIDROLOGI
OLEH
ISWANDY UTAMA
MAKASSAR
2011
Terjadinya Air Tanah
· Definisi
Air Tanah
Air tanah adalah air
yang menempati rongga-rongga dalam lapisan geologi. Kedalaman air tanah tidak
sama ada setiap tempat tergantung pada tebal-tipisnya lapisan permukaan di
atasnya dan kedudukan lapian air tanah tersebut. Permukaan yang merupakan
bagian atas dari tubuh air disebut permukaan preatik. Volume air yang meresap
ke dalam tanah tergantung pada jenis lapisan batuannya. Terdapat dua jenis
lapisan dalam tanah yaitu lapisan kedap air (impermeable) dan lapisan tak kedap
air (permeable).
Air tanah atau air bawah permukaan
adalah batasan yang digunakan untuk menggambarkan semua air yang ditemukan di
bawah permukaan tanah. Keberadaan air tanah dikontrol oleh sejarah dan kondisi
geologi, deliniasi dan kondisi batas tanah dan formasi batuan di suatu wilayah
dimana air mengalami perkolasi. Faktor lain yang berpengaruh adalah aktivitas
dan iklim lingkungan sekitarnya, baik secara alami maupun dipengaruhi oleh
manusia. Jika airtanah tersebut secara ekonomi dapat dikembangkan dan jumlahnya
mencukupi untuk keperluan manusia, maka formasi atau keadaan tersebut dinamakan
lapisan pembawa air atau akuifer baik berupa formasi tanah, batuan atau
keduanya.
· Jenis
formasi batuan yang mempengaruhi air tanah
1.
Aquifer (Akuifer) adalah formasi geologi
atau grup formasi yang mengandung air dan secara signifikan mampu mengalirkan
air melalui kondisi alaminya. Batasan lain yang digunakan adalah reservior air tanah,
lapisan pembawa air. Todd (1955) menyatakan bahwa akuifer berasal dari Bahasa
Latin yaitu aqui dari aqua yang berarti air dan ferre yang berarti membawa,
jadi akuifer adalah lapisan pembawa air.
2.
Aquiclude adalah formasi geologi yang
mungkin mengandung air, tetapi dalam kondisi alami tidak mampu mengalirkannya,
misalnya lapisan lempung. Untuk keperluan praktis, aquiclude dipandang sebagai
lapisan kedap air.
3.
Aquitard adalah formasi geologi yang
semikedap, mampu mengalirkan air tetapi dengan laju yang sangat lambat jika
dibandingkan dengan akuifer. Meskipun demikian dalam daerah yang sangat luas,
mungkin mampu membawa sejumlah besar air antara akuifer yang satu dengan
lainnya. Aquiclude ini juga dikenal dengan nama formasi semi kedap atau leaky
aquifer.
4.
Aquifuge merupakan formasi kedap yang
tidak mengandung dan tidak mampu mengalirkan air.
· Porositas
Kadar pori lapisan
kedap sangat kecil sehingga kemampuan untuk meneruskan air juga kecil. Kadar
pori adalah jumlah ruang di celah butir-butir tanah yang dinyatakan dalam
bilangan persen. Sedangkan pori kadar lapisan tak kedap air cukup besar. Oleh
karena itu kemampuan untuk meneruskan air juga besar. Air hujan yang jatuh di
daerah ini akan terus meresap ke bawah sampai berhenti di suatu tempat setelah
tertahan oleh lapisan yang kedap. Contoh lapisan tembus air ialah pasir, padas,
kerikil dan kapur. Lapisan-lapisan ini merupakan tempat-tempat persediaan air
yang baik karena merupakan tempat berkupulnya air sehingga pada-lapisan-lapisan
tersebut terbentuk tubuh air.
Selain lapisan kedap dan lapisan tak
kedap juga terdapat lapisan peralihan yang merupakan variasi dari kedua jenis
lapisan tersebut. Tekanan air yang timbul dari air tanah tak bebas tergantung
pada perbedaan tinggi antara suatu tempat dengan daerah tangkapan hujannya.
Pada daerah yang letak air tanahnya lebih rendah dari permukaan air tanahpada
daerah tangkapan hujannya, ir akan memancar keluar dari sumur yang di bor atau
biasa disebut sumur artesis. Air artesis ini biasanya sangat penting bagi
daerah yang kondisi tanahnya kering, air artesis ini dapat memberikan air
sebanyak 8.000.000 m3 per hari.
· Tekstur
Tanah
1. Deposit
sedimen seragam dengan porositas tinggi
2. Deposit
sedimen tak seragam dg porositas rendah
3. Deposit
sedimen seragam dari batuan yang porus shg secara keseluruhan porositasnya
tinggi
4. Deposit
sedimen seragam yang porositasnya berkurang karena adanya endapan mineral
5. Batuan
porous karena pengikisan
6. Batuan
porous karena retakan
· Zona
Aerasi
1. Zona
air tanaman. Air di zona ini berada dalam keadaan tidak jenuh, kecuali pada
saat air berlebih di muka tanah. Tebal zona ini tergantung dari jenis tanah dan
tanaman.
2. Zona
vadose sedang. Ketebalan zona ini berkisar antara 0 m s/d ratusan meter,
tergantung dari muka air tanah setempat.
3. Zona
kapiler. Zona ini berkisar antara muka air tanah s/d kenaikan kapiler air
didalam pori tanah.
· Tipe
– tipe Akuifer
1. Unconfined
aquifer adalah akifer yang tidak tertekan dimana lapisan permeable pada bagian
bawahnya dibatasi oleh lapisan impermeable atau kedap air. Tipe akifer ini
sangat umum dijumpai sebagai lapisan air tanah dangkal (Shallow Groundwater).
2. Confined
Aquifer adalah akifer yang tertekan dimana lapisan yang permeable baik di atas
dan dibawahnya dibatasi lapisan kedap air (impermeable) contoh : Air tanah
dalam (Deep ground water). Apabila air tanah ini bocor atau muncul ke permukaan
maka disebut air tanah artesis, mata air tersebut akan muncrat dan mencapai
ketinggian tertentu (sejajar dengan potensial head).
3. Leaky
Aquifer adalah akifer semi confined dimana lapisan yang permeable di atas dan
di bawahnya dibatasi oleh lapisan semi permeable.
4. Idealized
Aquifer adalah akifer yang diasumsikan homogeny dan isothropik,untuk memudahkan
perhitungan matematik.
· Mata
air
1.
Mata air depresi terjadi karena muka
tanah memotong muka air tanah.
2.
Mata air kontak terjadi karena formasi
lolos air berada diatas formasi kedap air yang memotong muka tanah.
3.
Mata air artesis terjadi karena adanya
tekanan dari akuifer tekan melalui ‘outcrop’ atau bukaan di muka tanah.
4.
Mata air retakan terjadi pada daerah
yang banyak mengalami retakan.
No comments:
Post a Comment